5 Cara Sederhana Meningkatkan Omset Bisnis
abqoridigital.com - Kendala umum yang terjadi ketika Anda memasuki dunia bisnis adalah bagaimana mengembangkan omset. Membuka usaha memang cukup dengan action, namun untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan omset, perlu ada strategi-strategi yang harus anda siapkan. Meningkatkan omset harus menjadi fokus utama bagi para pebisnis pemula, jangan dahulu berpikir mengenai pengembangan bisnis, buka cabang ataupun bebas finansial jika omset bisnis anda masih belum stabil.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan pemilik bisnis/pelaku UMKM untuk meningkatkan omset bisnis.
1. Tentukan Target Market Potensial
Untuk meningkatkan omset bisnis, salah satu cara penting yang perlu dilakukan adalah menentukan target market atau target konsumen yang paling berpotensi untuk meningkatkan omset, misalnya kalangan menengah keatas (Jika produk kita premium) atau kalangan anak-anak sekolah/mahasiswa jika produk kita memang fokus untuk melayani kebutuhan siswa/mahasiswa.
2. Rencanakan Promosi
Cara selanjutnya untuk meningkatkan omset bisnis adalah dengan melakukan perencanaan promosi. Banyak UMKM tidak melakukan perencanaan terlebih dulu ketika akan melakukan promosi bisnisnya. Merencanakan promosi bisa dilakukan secara sederhana, misalnya dengan menetapkan periode waktu promosi, tetapkan list strategi promosi serta target yang ingin dicapai.
3. Membuat Paket Produk
Ada cara untuk membuat konsumen melakukan pembelian produk kita dalam jumlah besar. Langkah sederhana ini adalah dengan membuat paket-paket produk. Paket produk ini bertujuan agar konsumen membeli produk kita lebih dari satu produk, misalnya saja paket bundling, paket hemat, paket premium ataupun paket-paket saat periode tertentu (hari besar, hari istimewa dan sebagainya).
4. Insentif Untuk Konsumen
Langkah lainnya yang cukup ampuh untuk meningkatkan omset adalah dengan memberikan insentif ke konsumen jika konsumen tersebut melakukan pembelian berulang atau pembelian dalam jumlah tertentu ( beli skala kecil, skala besar). Pada dasarnya konsumen senang jika diberi insentif sehingga akan memotivasi untuk melakukan pembelian lebih. Insentif bisa berupa potongan harga, gimmick hadiah, tambahan bonus dll.
5. Varian Produk
Strategi selanjutnya adalah dengan melakukan pengembangan produk (product development). Pengembangan produk ini bisa kita lakukan dengan cara membuat varian produk/jasa yang lebih variatif. Hal yang penting dari strategi ini adalah kita peka terhadap kebutuhan konsumen. Varian produk ini bisa dalam hal ukuran yang berbeda, fitur yang berbeda, jenis produk, tipe serta variasi lainnya. Varian produk juga bisa merupakan turunan produk, misal anda menjual handphone dan di saat yang bersamaan juga menjual power bank.
Share postingan ini: